Psikoday.id | Dari pulau terluar Indonesia, tepatnya Pulau Natuna, Kepulauan riau, sebuah band indie bernama DUATE berhasil mencuri perhatian blantika musik tanah air. Dengan mengusung aliran musik folk-rock yang dipadukan dengan nuansa tradisional khas, ini membuktikan bahwa talenta besar bisa muncul dari mana saja, termasuk pulau terluar yang kerap dianggap terpencil.
Blantika musik Indonesia terus diramaikan oleh kehadiran talenta-talenta baru yang membawa angin segar. Salah satu nama yang sedang naik daun DUATE BAND, band asal Indonesia di propinsi kepulauan Riau kabupaten Natuna merupakan kepualauan paling utara di selat karimata atau di kenal pulau terluar indonesia,
Berhasil menarik perhatian publik berkat kombinasi musik yang unik, lirik relatable, dan strategi promosi yang cerdas. Dalam waktu singkat, DUATE BAND berhasil menembus pasar kompetitif industri musik tanah air.
DUATE band adalah grup music yg terbentuk krna tekad kuat dri anak2 muda yg punya hobby musik yg buat hidup ini jadi lebih enjoy utk menikmatinya. Lagu – lagu yang tercipta sebagian bertema cinta. DUATE berisikan musisi asli Natuna yg berjumlah 6 personil.
Personil DUATE BAND. Vocalis dr. Wan ari, gitaris ismali dan suharddi,bassist Sap, keyboaard Rusli, drumer Hadi.
DUATE terdiri dari enam personel: Vocalis; dr. Wan ari, Gitaris; ismali dan suharddi, Bassist Sap, Keyboaard; Rusli, Drumer; Hadi. Mereka menyajikan aliran musik yang sulit dikategorikan ke dalam satu genre tertentu. Perpaduan antara elemen pop-rock, indie, dan sentuhan elektronik menjadi ciri khas mereka.
Lagu debut mereka, C.O.D Cintaku over dosis. Langsung viral di platform digital seperti Spotify dan YouTube, Kesuksesan ini tidak lepas dari produksi musik yang apik serta visual musik dan music video yang estetik, mengangkat nuansa urban dan budaya lokal. Lagu Cintaku over Dosis ini sempat mengudara dan viral di radio-radio tanah jawa.
DUATE sadar betul bahwa loyalitas penggemar adalah pondasi utama di industri musik. Mereka membentuk komunitas fans bernama. Sahabat duate, Duatefansclub dan DUATE Official, yang aktif di media sosial. Setiap rilis lagu baru, para fans ini turut serta mempromosikan dengan membuat cover, dance challenge, atau thread diskusi di Twitter.
Tak hanya itu, DUATE kerap mengadakan meet-up virtual dan membalas komentar fans secara personal. Pendekatan ini menciptakan ikatan emosional yang kuat, membuat fans merasa menjadi bagian dari perjalanan musik band ini.
Masa Depan DUATE: Akankah Menjadi Legenda?
DUATE telah membuktikan bahwa musik autentik tetap punya tempat di hati pendengar Indonesia. semangat DUATE untuk tetap berbeda patut diapresiasi. Kedepan, langkah mereka dinantikan banyak pihak. Apakah akan tetap independen atau bergabung dengan label besar.
Dengan kombinasi talenta, strategi digital, dan dukungan fans, DUATE BAND berpotensi menjadi salah satu nama besar yang menginspirasi generasi muda anak-anak pulau Khususnya Indonesia umumnya. Seperti kata mereka dalam salah satu lirik lagu: Yang Ku Rindu, tapi seberapa keras kita berpegangan pada mimpi.
