PSIKODAY, Malang – Dalam meningkatkan akses yang lebih mudah dan menyambung konektifitas antar desa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, DPUBM ( Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga) Kabupaten Malang membangun jembatan di Desa Sumber Arum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang pada akhir tahun ini bisa dimanfaatkan 160 hari sesuai dengan nilai.
Menurut Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Khairul Isnadi Kusuma bahwa jembatan Sumber Arum ini akan ditambah panjang dan lebarnya.
“Seperti diketahui, jembatan Sumber Arum ini awalnya panjang 9 meter dan lebar 4 meter akan kita ( DPUBM ) tambah panjangnya 1 meter jadi 10 meter dan lebarnya kita tambah juga setengah meter jadi 4,50 meter” ujarnya.
Karena jembatan Sumber Arum ini merupakan infrastruktur jalan atau transportasi yang sangat penting bagi masyarakat dan sekitarnya untuk menjalankan roda perekonomian dan juga bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat tambah Oong panggilan akrabnya.
Dalam perancangan jembatan, keamanan jembatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan terkait dengan beban primer, sekunder dan juga beban khusus yang harus diperhitungkan agar jembatan memiliki ketahanan dalam menopang beban – beban tersebut.
“Maka dari itu kami ( DPUBM ) menggunakan baja WF 400 baru kemudian dilakukan pengecoran kemudian baru pengaspalan hotmix” ungkap Oong.
Karena jembatan Sumber Arum ini akses jalan jembatan menuju ke Mondoroko maupun ke Kecamatan Singosari.
“Insyaallah dalam akhir tahun ini akses jembatan Sumber Arum bisa dilewati dan kami ( DPUBM ) juga mengajak kepada instansi terkait maupun masyarakat untuk melakukan kerjasamanya agar menjaga keawetan jembatan Sumber Arum,” tambahnya.
“Seperti truk atau kendaraan besar yang tonasenya over agar tidak melewati jembatan Sumber Arum karena ini merupakan salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan terkait dengan beban yang berat menjadikan kerusakan jembatan” pungkas Oong.
Reporter: Dewi swastyastika