Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Example 728x250
DaerahForum Pembauran Kebangsaan (FPK)Opini & Netizen

Satu Nahkoda, Kompak di Tengah Samudra: Pesan Untuk Saudaraku Pengurus FPK Jatim

39
×

Satu Nahkoda, Kompak di Tengah Samudra: Pesan Untuk Saudaraku Pengurus FPK Jatim

Sebarkan artikel ini

PSIKODAY, Jawa Timur – Di tengah samudra luas yang tak terduga gelombang dan arah anginnya, sebuah kapal hanya akan sampai ke tujuan jika memiliki satu nahkoda yang jelas arah dan komandonya. Organisasi, tak ubahnya seperti kapal itu. Ia membutuhkan seorang pemimpin yang dipercaya, yang mampu membaca arah, mengambil keputusan tepat, dan menakhodai seluruh kru melewati badai maupun tenang.

 

Example 300x600

Namun, sehebat apapun sang nahkoda, kapal tak akan bisa melaju jika para awaknya saling bertolak belakang, mengayuh ke arah yang berbeda, atau sibuk dengan ego masing-masing. Justru di sinilah pentingnya kekompakan. Awak kapal atau dalam konteks organisasi, seluruh anggota dan pengurus harus bersatu hati dan saling mendukung.

**Kesatuan komando** adalah fondasi dari organisasi yang sehat. Ketika satu visi menjadi pegangan bersama, dan setiap anggota bekerja selaras dalam semangat gotong royong, maka gelombang sebesar apapun tidak akan menggoyahkan kapal. Tapi jika ada yang mulai menarik jangkar ke arah yang lain, mempertanyakan arah tanpa menawarkan solusi, atau bahkan membuat riak di dalam kapal, maka bukan tidak mungkin kapal akan karam bukan karena badai dari luar, tetapi karena perpecahan dari dalam.

Maka dari itu, “marilah kita menjadi awak yang setia”, yang bukan hanya patuh pada komando, tapi juga peduli terhadap satu sama lain. Yang bukan hanya menunggu perintah, tapi ikut menjaga semangat kolektif agar tetap menyala. Kita jaga kapal ini bersama, karena jika kapal tenggelam, tak ada yang selamat, siapa pun kita.

Organisasi bukan hanya tentang siapa yang paling berkuasa, tapi tentang siapa yang paling peduli. Bukan soal siapa yang terdengar paling nyaring, tapi siapa yang bekerja paling senyap namun berdampak. Satu nahkoda, satu arah, dan satu semangat: bersama, kita pasti bisa mencapai pelabuhan harapan.

Surabaya, 19 Juli 2025

Oleh: Nurdin Longgari Daeng Sijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *