Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Example 728x250
Berita utamaInternasional

Prof. Terawan Agus Putranto Pembicara Kuliah Tamu di Harvard Medical School

2
×

Prof. Terawan Agus Putranto Pembicara Kuliah Tamu di Harvard Medical School

Sebarkan artikel ini
Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI
Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI

Psikoday.id | Boston, AS – Harvard Medical School Didirikan pada tahun 1782, merupakan salah satu institusi pendidikan dan penelitian medis terkemuka di dunia. Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI Terawan Agus Putranto menjadi pembicara kuliah tamu (guest lecture) di Harvard Medical School (Sekolah Kedokteran Harvard) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Panggal 31 maret 2025  Waktu 04.15 – 08.00 PM est (boston time).

Prof. Terawan memaparkan makalah berjudul “Making Immunotherapy in Low Resources Settings (Indonesia and Timor Leste)”.Kuliah tamu ini juga disiarkan secara virtual, memungkinkan partisipasi dari berbagai penjuru dunia.

Example 300x600

Dalam paparannya, Prof. Terawan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam pengembangan ilmu kesehatan. Ia juga mengajak para akademisi dan peneliti untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Penyakit terus berkembang, maka ilmu pengetahuan juga harus terus maju.

Di hadapan puluhan peserta, mantan menteri kesehatan itu memaparkan tentang Immunotherapy Nusantara. dikembangkan sebagai terapi yang menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker. Penyakit makin berkembang maka ilmu pengetahuan juga harus terus berkembang.

Terawan menegaskan siapa saja dan negara mana pun bisa melakukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan. “Hingga saat ini telah berkembang ke negara lain, Timor Leste,” ujar Terawan dalam kuliah tamu yang digelar di Armenise Modell 100 Atrium, Harvard Medical School Campus tersebut.

Namun, Terawan menekankan pentingnya semua pihak, termasuk negara lain, berkolaborasi dalam pengembangan ilmu kesehatan. Prof Terawan meyakini Immunotheraphy Nusantara bisa menjadi sumbangan Indonesia untuk dunia. “Sistem  Immunotheraphy Nusantara dihasilkan oleh para peneliti dari Indonesia agar perkembangan ilmu kesehatan bisa bermanfaat untuk dunia,” imbuhnya.

Guru Besar Department of Global Health and Social Medicine, Harvard Medical School Prof. Byron J Good pun mengapresiasi kesediaan Terawan hadir di guest lecture itu. Juru bicara bagi dr. Terawan itu mengatakan Presiden Prabowo menginginkan Indonesia juga berdaulat di bidang kesehatan.

Dengan acara ini, Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam inovasi kesehatan global, sekaligus memperkuat hubungan akademik dengan institusi internasional terkemuka seperti Harvard Medical School. (dg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *