Psikoday.id | Di antara mereka adalah ibu-ibu rumah tangga, yang memainkan peran vital dalam keluarga dan masyarakat. Dengan adanya internet, mereka kini memiliki akses yang lebih besar untuk memperoleh informasi, pendidikan, dan peluang bisnis yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau. Ibu-ibu rumah tangga sering kali menjadi garda terdepan dalam mendidik anak-anak mereka, mengelola rumah tangga, dan menjalankan berbagai kegiatan sosial.
Baca Juga : Dari Pulau Terluar Indonesia Band Baru yang Menembus Pasar Blantika Musik
Masih banyak ibu rumah tangga yang kurang memiliki literasi digital yang memadai, penggunaan teknologi dan penggunaan internet yang masih minim. Ibu rumah tangga sering kali tidak mengetahui cara menyaring informasi yang baik dan benar, sehingga mereka mudah terjebak dalam hoaks atau konten yang kurang produktif. Keterampilan digital yang memadai memungkinkan ibu rumah tangga untuk menggunakan internet secara aman, tepat, serta produktif, baik untuk kepentingan pribadi maupun keluarga.
Baca Juga : Haflah Al-Qur’an 27 Ramadhan: Kapolres & Forkopimda Pidie Jaya Hadiri Tilawah Qari Internasional
Pemerintah Desa atau pihak terkait harus memberikan program pelatihan/sosialisasi bagi ibu rumah tangga bertujuan untuk pengetahuan dasar tentang penggunaan internet yang bijak, dalam menggunakan internet sehari-hari.
Baca Juga : SDIT Cahaya di Atas Cahaya Momentum Tasmi’ Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadan
Dengan demikian, apabila program/sosialisasi ini berhasil menciptakan dampak positif terhadap ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat. diharapkan ibu rumah tangga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan ekonomi, seperti pemasaran produk secara online.dll (dg)