Pantai Pinang Tawar, Kabupaten Kaur, menjadi tempat perayaan kebudayaan yang memukau dalam acara Halal Bihalal PWK Se-Nusantara pada 2 April 2025. Salah satu momen yang tak terlupakan dalam acara tersebut adalah penampilan Tari Piring, sebuah seni tradisional Minangkabau yang memadukan gerakan indah dengan filosofi mendalam.
Para penari membawakan Tari Piring dengan penuh keanggunan, menampilkan gerakan yang ritmis dan selaras dengan alunan musik tradisional. Keahlian mereka dalam menari sambil membawa piring di tangan menciptakan suasana magis yang memukau para hadirin.
Baca Juga :http://Tari Diwe Sembilan Meriahkan Acara Halal Bihalal PWK Se-Nusantara di Pantai Pinang Tawar
Latar belakang Pantai Pinang Tawar yang memesona semakin menambah daya tarik pertunjukan budaya ini. Hadir dalam acara tersebut, Bapak Wakil Bupati Kaur, Abdul hamid S.PD.I, menyampaikan apresiasinya atas upaya pelestarian seni tradisional seperti Tari Piring. “Tari Piring tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai budaya yang perlu kita jaga. Melalui acara ini, kita menunjukkan betapa kaya dan beragam budaya Indonesia.
Baca Juga : Keindahan Gitar Tunggal Rejung Semende
Penampilan Tari Piring menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian kegiatan Halal Bihalal. Para peserta tampak menikmati setiap gerakan yang ditampilkan, yang menggambarkan nilai-nilai kerja sama dan rasa syukur.
Dengan acara ini, PWK Se-Nusantara sekali lagi membuktikan bahwa seni tradisional memiliki peran penting dalam menyatukan masyarakat dan mempererat silaturahmi. Tari Piring menjadi pengingat akan kekayaan budaya Nusantara yang tak ternilai dan patut terus dilestarikan.
