Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Example 728x250
Keluarga Bumi Rafflesia BengkuluOpini & NetizenTokoh/Profil

KBR Bengkulu Ikut Kukuhkan Ikrar “Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia” Bersama 9.299 Warga

29
×

KBR Bengkulu Ikut Kukuhkan Ikrar “Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia” Bersama 9.299 Warga

Sebarkan artikel ini

PSIKODAY, Surabaya – Ribuan warga Kota Pahlawan memadati Tugu Pahlawan, Surabaya. untuk mengucapkan ikrar “Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia” sebagai komitmen menjaga keamanan, kerukunan, dan persatuan (4/9/2025) .

Gerakan Jogo Suroboyo ini bertempat di Tugu Pahlawan Surabaya . Tercatat 9.299 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang menegaskan Surabaya sebagai kota dengan jiwa perjuangan.

Example 300x600

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa ikrar tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen warga untuk menjaga kotanya.
“Surabaya adalah kota pahlawan. Kota yang dipertahankan oleh pejuang dari penjajah. Maka darahnya anak-anak Surabaya adalah darah pejuang,” ujarnya. Surabaya bukan hanya milik pemerintah, tapi milik semua warganya.

Eri memberikan penghargaan kepada masyarakat di beberapa kawasan yang mampu menjaga lingkungannya dari potensi kerusuhan. Hal itu dianggap bukti nyata rasa kepedulian dan rasa memiliki warga terhadap kotanya. Ia juga mengingatkan agar perbedaan pandangan diselesaikan dengan musyawarah, bukan dengan emosi maupun kekerasan.

Selain soal keamanan, Eri mengajak warga untuk menghidupkan kembali perekonomian Surabaya. Menurutnya, membuka usaha kecil, warung, atau aktivitas ekonomi lainnya menjadi cara konkret untuk mengembalikan kesejahteraan bersama.

Dalam momentum bersejarah ini, Keluarga Besar Rafflesia (KBR) Bengkulu turut hadir dan berpartisipasi aktif. Kehadiran KBR menunjukkan bahwa semangat persatuan tidak hanya datang dari warga asli Surabaya, melainkan juga dari komunitas perantau yang ikut merasa memiliki kota ini.

Keterlibatan KBR Bengkulu menambah warna kebhinekaan dalam acara tersebut. Mereka secara khusus mendapat kesempatan untuk berfoto bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai simbol dukungan dan solidaritas. Potret kebersamaan itu menjadi gambaran nyata bahwa Surabaya adalah rumah bagi semua orang, tanpa memandang asal daerah.

Selain KBR Bengkulu, acara ikrar juga melibatkan berbagai unsur masyarakat, di antaranya organisasi kepemudaan, tokoh lintas agama, mahasiswa, karang taruna, komunitas ojek daring, hingga kelompok kebudayaan. Semuanya bersatu padu dalam satu tujuan: menjaga Surabaya tetap damai.

Menutup acara, Wali Kota Eri menitip pesan agar seluruh warga menjaga Surabaya demi generasi mendatang.

Oleh: Muhammad Rifqi Mappatunru Suhardijono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *