Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Example 728x250
DaerahEntertainment & SeniPendidikan Sosial BudayaPerempuan & Anak

Mason Art Gallery Malang Pamerkan Karya Siswa untuk Peringati Hari Anak Sedunia

2
×

Mason Art Gallery Malang Pamerkan Karya Siswa untuk Peringati Hari Anak Sedunia

Sebarkan artikel ini

PSIKODAY, Kota Malang – Pada Hari Anak Sedunia yang dirayakan tiap tanggal 20 November, UNICEF memberikan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk menyuarakan pendapat mereka.

Peringatan Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 dengan nama Hari Anak Universal. Pada tahun 1990, nama hari tersebut berganti menjadi World Children’s Day atau Hari Anak Sedunia.

Example 300x600

Salah satu kegiatan menyambut Hari Anak Sedunia di Kota Malang adalah Pameran Lukisan Karya Siswa di Mason Art Galley di Jl.Aries Munandar 52 Kota Malang.

Pameran diikuti 85 siswa, jumlah karya yang dipamerkan sebanyak 107 lukisan. Peserta terkecil berusia 3 tahun, peserta lain dari siswa SD, SMP, dan SMA.

Para siswa sangat antusias mengikuti pameran, terbukti peserta bukan hanya dari Malang Raya, namun ada peserta dari Trenggalek, Yogyakarta, Madiun, Bandung, Tangerang Selatan, Gempol Pasuruan. Selain siswa, ada beberapa guru yang ikut berpameran.

Dunia anak-anak adalah dunia bermain.Gambaran tersebut dapat kita apresiasi dari karya-karya siswa yang dipamerkan di Mason Art Gallery.Anak-anak yang bermain kapal otok otok, bermain di alam bebas, membaca buku, jumpalitan dan berolahraga bela diri.

Boim peserta termuda dari Gempol Pasuruan melukis denga tema Speakerman. Boleh jadi Boim merespon fenomena sound horeg yang lagi viral. Pada lukisan yang lain, Boim bersembunyi di toilet untuk menyelamatkan diri dari dentuman sound horeg. Imajinasi yang luar biasa.

Flora dan fauna menjadi obyek yang cukup banyak dilukis oleh peserta pameran. Kucing, anjing, katak, burung, naga, buaya, lumba-lumba, ikan, kupu-kupu, kuda, leopard, katak akan kita temui pada banyak karya yang dipamerkan. Pisang, bunga melati, bunga matahari adalah obyek-obyek yang cukup diminati siswa.

Peserta Pameran Karya Siswa menggunakan media yang beragam. Ada yang menampilkan karya dari benang rajut. Sebagian besar cat air diatas kertas/kanvas dan cat akrilik/oil di kertas/kanvas. Pameran Karya Siswa juga memberi ruang ekspresi bagi Komunitas Seni Anak-anak.

Dalam pameran kali ini, anak-anak dari Sanggar Lereng Semeru turut berpartisipasi. Ada 25 karya anak sanggar yang turut dipamerkan. Ratih Windarianti, pendamping dan guru Sanggar Lereng Semeru beralamat di Jl.Raya Sukoanyar 8 Sukoanyar RT 01 RW 01, Kelurahan Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

Terdapat dua puluh lima karya ditata rapi di Mason Art Gallery. Sebagian besar karya menampilkan lanskap pegunungan dan pedesaan yang teduh, asri dan tenteram. Dua puluh lima anak Sanggar Lereng Semeru diundang ke Mason Art Gallery.

Pameran Karya Siswa juga menampilkan anak-anak istimewa, anak-anak berkebutuhan khusus antara lain Arya, Nizam, Jojo, Dhafira, Angger dll. Karya-karya mereka berbaur dengan karya siswa umum.

Kekuatan karya-karya tersebut pada imajinasi anak-anak yang luar biasa. Nizam misalnya tertarik pada dunia luar angkasa, nebula, pesawat luar angkasa. Karya-karyanya selalu menyertakan obyek bulat. Pengunjung bebas untuk mengapresiasinya. Sementara Jojo melukis hamburger dan segelas minuman dengan warna-warna cerah.

Pameran Karya Siswa mengusung tema Angger Mandaya Anagata (Anak Berdaya untuk Masa Depan). Tema ini seturut dengan tema yang ditetapkan UNICEF untuk perayaan Hari anak Sedunia, 20 November 2024 yakni dengarkan masa depan. Dukung hak-hak anak, tema tersebut menyadarkan kepada kita bahwa anak-anak adalah pemilik masa depan.

Saat Indonesia merayakan Seratus Tahun Kemerdekaan pada tahun 2045, peserta Pameran Karya Siswa adalah Generasi Emas Indonesia. Boim, peserta termuda, pada tahun 2045 akan berusia 26 tahun.

Founder Mason Art gallery, Agung H Buana menyatakan bahwa pihaknya membuka apresiasi seni untuk semua (inklusif) termasuk anak-anak, difabel, perempuan hingga masyarakat umum. Melalui keberadaan Art Space ini Agung berujar, “Kolaborasi jadi satu pola untuk dapat memajukan ekosistem berkesenian dan berkebudayaan”. Apalagi kedepan Malang berbenah untuk mewakili Indonesia dalam seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada akhir Januari 2025.

Pameran Karya Siswa dibuka pada hari Sabtu, 9 November 2024 pukul 12.15-14.00 di Mason Art Gallery
Jl.Aries Munandar 52 Kota Malang.
Pameran yang berlangsung mulai tanggal 9 sampai 23 November 2024 pukul 11.00-20.00 ini terbuka untuk umum.

Untuk info lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Person
di nomer 0811314988 atau 08113181120.

Pameran Karya Siswa didukung oleh www.malangretro.com, Media Nusa Creative Publishing, Indomaret, MC Donald’s, Pagak TV, Dialectic Gallery, Rumah Budaya Ratna, Be Image Cinema, Bali Nusa Creative Publishing, Lingkar Studi Filsafat Discourse, NBS Bookstore, Rumah Budaya Malik Fadjar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *