Psikoday.id |- Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas. Namun, perubahan pola makan dan aktivitas yang padat selama perayaan ini sering kali membawa risiko kesehatan
Pentingnya Transisi Pola Makan Sehat Setelah Sebulan Penuh Menjalankan Ibadah puasa Ramadan Kembali ke pola makan seimbang dengan mengurangi makanan berlemak, manis, dan asin. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan berserat untuk menjaga kesehatan.
Lakukan transisi bertahap Hindari makan berlebihan di hari pertama pascapuasa. Mulai dengan porsi kecil dan makanan mudah dicerna.
- Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
- Pastikan makanan disimpan dengan higienis dan dimasak hingga matang.
- Lakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.
- Batasi makanan tinggi lemak, gula, dan garam secara bertahap
- Hindari konsumsi makanan berlemak dan manis secara berlebihan.
- Lakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.
- Istirahat yang cukup untuk memulihkan energi setelah aktivitas ibadah yang padat.
- Segera periksa kesehatan jika muncul gejala seperti pusing, mual, atau sesak napas.
- Pasien penyakit kronis disarankan konsultasi ke dokter untuk penyesuaian obat atau diet
Dengan menjaga pola hidup sehat, Anda dapat menghindari risiko penyakit pasca Ramadan dan tetap menikmati momen kebersamaan dengan keluarga. Tetap waspada dan prioritaskan kesehatan Anda
Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mari kembali ke pola hidup seimbang setelah Lebaran, Mari kita sama – sama mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat setelah bulan suci. Pungkas dr. Rahmawti Puskesmas mentiring Kabupaten Kaur. (dg)
