Psikoday.id | – Ramadan adalah momentum memperbaiki diri, termasuk dalam hal kesehatan. Jangan sampai ibadah yang sudah dijalankan justru terganggu karena pola hidup tidak sehat Setelah bulan suci Ramadan berakhir, masyarakat, mulai mengalami timbul gejala peningkatan penyakit. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan dan gaya hidup yang tidak seimbang selama bulan Ramadan.
Penyakit yang paling umum dialami oleh masyarakat adalah penyakit pencernaan, seperti diare, muntah, sakit perut. Kelelahan Fisik dan Mental, Dehidrasi, Hipertensi Dan perubahan pola makan dan gaya hidup yang tidak seimbang selama bulan Ramadan.”
Selain penyakit pencernaan, masyarakat biasanya mengalami peningkatan kasus penyakit lainnya, seperti demam, batuk, dan sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca dan pola hidup yang tidak seimbang.
Kita harus menjaga kesehatan kita dengan baik, terutama setelah bulan Ramadan Kita harus memperhatikan pola makan dan gaya hidup kita, serta melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan kita.”
Dr. dr. Dahlan Gunawan, SpKKLP. Menghimbau Masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan baik dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan kita dan menghindari peningkatan kasus penyakit setelah bulan Ramadan. (dg)